Jenis-jenis Perangkat Jaringan Komputer
Halo temen-temen . . .
1. Komputer Server
2. Komputer user atau client
5. Bridge
6. Router
7. Access Point
8. Kabel
10. Modem
11. Konektor
Balik lagi di artikel mimin nih. Artikel yang
kali ini kita mau bahas nggak jauh-jauh dari jaringan komputer. Bagi
temen-temen yang belum tau apa itu jaringan komputer dan jenis-jenis jaringan
komputer berdasarkan luas areanya, bisa lihat di sini. Okay ! Nggak usah
lama-lama lagi, yuk langsung aja kita bahas.
Perangkat jaringan komputer
merupakan sebuah perangkat yang sangat penting dalam jaringan komputer. Karena
jika tidak adanya peranan dari perangkat jaringan, maka sebuah komputer tidak
dapat saling terhubung dengan komputer lainnya. Maka dari itu, perangkat
jaringan bertugas untuk menjembatani antara komputer yang saling terhubung. Dan berikut ini adalah beberapa perangkat yang bisa digunakan pada jaringan komputer :
1. Komputer Server
Server
merupakan salah satu perangkat yang sangat penting, karena server merupakan
pusat dari jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan
melalui jaringan internet semuanya berada padakompute server. Komputer server
ini nantinya akan saling terhubung dengan komputer – komputer client, yang
dapat mengakses data dari server tersebut.
Fungsi utama dari server :
Fungsi utama dari server :
Fungsi utama dari server adalah sebagai
database informasi yang nantinya akan dikirimkan dan juga disebarkan oleh
jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan agar
nantinya dapat sampai ke komputer client. Kecanggihan fungsi CPU pada
komputer server ini sangat penting dalam menunjang keandalan jaringan agar
tidak terjadi komputer
sering hang.
Spesifikasi khusus dari komputer server :
Spesifikasi khusus dari komputer server :
Dengan
tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi client yang terhubung ke dalam
jaringannya, maka komputer server wajib mampu untuk beroperasi secara penuh,
yaitu 24 jam sehari. Maka dari itu, biasanya komputer server memiliki
spesifikasi yang tidak ada pada komputer biasa pada umumnya, seperti power
supply yang lebih baik, harddisk yang memiliki kapasitas besar, processor yang
jauh lebih cepat dan tidak mudah panas, kapasitas RAM yang besar, serta
berbagai spesifikasi khusus lainnya.
Kebutuhan dan penanganan komputer server :
Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan di dalam suatu ruangan dengan sistem pendingin udara yang tetap berjalan, sehingga hal ini dapat mengurangi peningkatan suhu panas pada komputer server.
Kebutuhan dan penanganan komputer server :
Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan di dalam suatu ruangan dengan sistem pendingin udara yang tetap berjalan, sehingga hal ini dapat mengurangi peningkatan suhu panas pada komputer server.
2. Komputer user atau client
Perangkat keras dalam jaringan komputer yang
kedua adalah komputer client atau user, sering juga dikenal dengan istilah
terminal ataupun workstation. Secara umum, komputer client ini merupakan
komputer umum yang digunakan untuk memperoleh data dari server.
Ibarat
rantai makanan di dalam ilmu ekologi, komputer server adalah tanaman penyedia
makanan, sedangkan komputer client adalah hewan yang memakan hasil buah dari
tanaman tersebut. Artinya, komputer client ini di tugaskan untuk menarik data
yang ada di komputer server.
Komputer
client yang sudah terhubung ke dalam jaringan, akan dapat memperoleh informasi
dan juga akses terhadap komputer server. Komputer client ini dioperasikan
secara manual oleh usernya, yaitu manusia untuk berbagai macam kebutuhan,
seperti mencari data, bermain game online, ataupun keperluan lainnya.
Fungsi utama dari hub adalah untuk membagi
jaringan dari satu server menuju ke client komputer dalam satu jaringan,
terutama jaringan LAN alias lokal. Secara teoritis, hub sendiri adalah sebuah
hardware atau perangkat keras yang merupaan suatu central connection point pada
suatu jaringan, yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan
kemudian mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan.
Dengan
adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data dari
server menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan LAN.
Apabila anda hanya ingin sekedar membagi satu jaringan lokal ke dalam beberapa
komputer saja, maka hub merupakan salah satu perangkat keras yang tepat.
Fungsi Hub :
- Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer.
- Mentransmisikan jaringan, terutama LAN.
- Penguat sinyal dari suatu jaringan.
- Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan.
Kelemahan dari hub :
- Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan mengalami kegagalan.
- Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang ditransmisikan ke komputer client.
4. Switch
Switch memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu dapat membantu memecah – mecah jaringan lokal. Dari satu komputer server atau host, anda dapat menggunakan switch untuk mengkoneksikan lebih dari satu komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau lokal.
Perbedaan hub dengan switch :
Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah kemampuannya. Switch memiliki kemampuan yang lebih pintar daripada hub, karena switch mampu membatasi dan juga mengatur jumlah paket data yang ditransmisikan ke dalam komputer client yang terhubung dalam jaringan. Jadi, dengan menggunakan swictch, pengaturan data antar client bisa dibedakan.
Fungsi utama dari switch :
- Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau
server.
- Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam
jaringan dan kepada client.
- Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau
host menuju client.
- Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data
yang ditransmisikan kepada client.
- Sebagai central connection point.
- Dapat berfungsi sebagai repeater.
- Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam
suatu jaringan.
5. Bridge
Bridge
memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan. Maksud dari menjembatani
jaringan adalah bridge dapat menggabungkan lebih dari satu jaringan lokal ke
dalam satu jaringan lokal yang lebih luas, ataupun sebaliknya, memecah satu
jaringan lokal / LAN yang luas menjadi beberapa jaringan lokal yang lebih
kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi penghubung antar dua atau lebih
jaringan lokal dengan topologi jaringan yang berbeda-beda.
Fungsi
bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam lingkungan instansi
besar, yang terdiri dari beberapa ruangan kantor atau divisi yang letak
gedungnya berjauhan. Seluruh komputer antar gedung akan dapat tetap saling
terhubung denngan satu jaringan LAN induk dengan menggunakan bridge.
Fungsi dan keunggulan bridge :
- Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan – jaringan kecil untuk gedung atau ruangan tertentu
- Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu server saja untuk banyak gedung dalam jangkauan yang luas
- Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar pulau
- Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
- Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang lebih kecil
6. Router
Router secara teknis memiliki fungsi untuk
melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet melalui protokol TCP IP
menuju komputer client.
Secara khusus, fungsi router bisa seperti
access point, dimana bisa meneruskan koneksi internet dari broadband atau
provider mernuju lokasi komputer client. Namun demikian, pada dasarnya fungsi
router jauh lebih banyak dari pada itu, karena router digunakan untuk
memberikan rute atau jalan-jalan tertentu bagi paket data yang
ditransmisikan.
Penggunaan
dan implementasi router :
Contoh
penggnaan router biasanya berada di perkantoran atau kampus, dimana router akan
menerima sinyal paket data, dan kemudian router akan melakukan proses routing
paket data tersebut ke lokasi-lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya oleh
operator router.
Router
sangat cocok untuk digunakan pada satu atau lebih gedung perkantoran, kampus,
ataupun mall untuk mentransmisikan paket-paket data ke dalam access point.
Dalam hal ini, router memang memiliki peran ganda yang tumpang tindih dengan
access point dalam jaringan komputer.
7. Access Point
Apabila anda mengetahui bahwa router memilki
fungsi yang sama seperti access point, lalu apa keunggulan dari access point?
Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya yang lebih murah dibandingkan
dengan router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih sederhana.
Acces point
hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router
ataupun broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area network.
Fungsi ini jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan router, yang
memiliki fungsi yang sangat kompleks dan banyak.
Keunggulan access point :
- Harga yang lebih murah
- Perawatan yang lebih mudah
- Bisa langsung tersambung dengan router ataupun broadband
- Sudah mendukung penggunaan wireless (yang saat ini access point juga sering kita kenal dengan istilah hotspot)
- Dapat digunakan dalam ruangan kecil hingga sedang
8. Kabel
Ketika berbicara mengenai jaringan, pastilah
kita wajib memilki kabel. Ya, kabel berfungsi untuk membawa paket data dari
server menuju client, tentunya dalam suatu jaringan yang bukan merupakan
jaringan wireless.
Biasanya,
kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair,
Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic. Tentu saja penggunaan kabel dalam jaringan
komputer sangat efisien, terutama ketika anda ingin membangun sebuah jaringan
lokal, karena biaya yang lebih murah dibandingakn dengan perangkat wireless.
Kekurangan penggunaan kabel :
- Instalasi yang cenderung rumit, karena harus mempertimbangkan lokasi penempatan kabel yang aman
- Butuh kabel dalam jumlah banyak
9. NIC atau Ethernet Card
NIC merupakan kependekan dari Network
Interface Card, yang merupakan suatu kartu -yang juga kita kenal dengan istilah
ethernet card- yang memegang peranan penting dalam jaringan kompoter. Ethernet
card merupakan kartu jaringan yang ditanamnkan pada komputer, yang mana akan
membuat sebuha komputer mampu terhubung ke dalam jaringan LAN.
§ Fungsi
ethernet card :
Dengan adanya ethernet card ini, maka setiap
komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan koneksi
kabel. Namun demikian, mungkin saat ini ethernet card sudah jarnag digunakan,
meskipun merupakan salah satu protokol standar dalam sebuah sistem komputer.
Hal ini tidak lain dan juga tidak bukan adalah karena penemuan teknologi
wireless yang lebih praktis dan juga mudah untuk diaplikasikan. Untuk lebih
jelasnya mengenai ethernet, anda bisa membaca manfaat LAN
card dan juga fungsi LAN
Card.
10. Modem
Perangkat keras berikutnya yang merupakan
perangkat penting dalam jaringan komputer adalah modem. Modem merupakan
kepanjangan dari modulator dan demodulator. Secara harafiah itu berarti modem
merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah yang dimana modem bisa melakukan
proses perubahan data sinyal digital menjadi analog, dan kemudian bisa merubah
kembali sinyal tersbut menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer.
§ Penggunaan
modem saat ini :
Saat ini
perkembangan modem sudah jauh lebih pesat, dulu, modem digunakan untuk
menggunakan koneksi Dial-up yang dikenal dengan nama Modem ADSL. Saat ini,
modem sudah berbentuk USB, sehingga mudah digunakan. Selain itu, ada pula modem
yang memiliki fungsi yang digabung dengan router, sehingga semua fungsi modem,
router dan juga access point berada di dalam satu alat saja.
11. Konektor
Konektor
merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk
menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor
jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang
dipakai.
§ Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
§ Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
§ Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber
Optic
12. Repeater
Repeater merupakan perangkat keras jaringan
komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan pada jarak yang jauh. Dengan
adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang cukup jauh
dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan ditarik agak jauh dan memperoleh
sinyal yang cukup.
Itu adalah
beberapa perangkat keras yang biasa digunakan untuk kepentingan jaringan
komputer. Meskipun memiliki banyak perangkat keras, namun demikian, untuk
keperluan personal, seperti di dalam rumah, anda hanya mmebutuhkan dua
perangkat, yaitu PC dan juga acces point saja untuk membuat jaringan WLAN di
dalam rumah anda. Kedua hardware tersebut sudah cukup untuk membangun
sebuah jaringan WLAN di dalam rumah anda, sehingga anda tidak perlu berkutat
dengan banyak kabel dan juga banyak perangkat keras.
Demikianlah
artikel mimin mengenai perangkat keras pada jaringan komputer. Dan terimakasih
karena sudah mampir ke blog mimin lagi. Seperti biasa, buat yang mau kasih
saran/masukan tinggal komen aja di bawah. Semoga artikel ini bisa bermanfaat
bagi kita semua dan sampai jumpa di artikel-artikel mimin selanjutnya yaa. . .
See you . .
.
Sumber :











Komentar
Posting Komentar