Jenis-jenis Topologi Jaringan
Hallo temen-temen . . .
Masih balik lagi nih sama mimin. Nggak jauh-jauh dari
pembahasan diartikel mimin sebelumnya, kali ini mimin mau bahas Jenis-Jenis
Topologi Jaringan. Nggak usah panjang lebar lagi yaa, cus. . .
Jaringan komputer memiliki fungsi yaitu untuk mengubungkan 2 (dua) komputer atau
lebih. Di dalam implementasinya terdapat beberapa jenis topologi jaringan yang
dipakai dan diterapkan dalam komputer. Topologi jaringan komputer merupakan
suatu cara atau sebuah konsep yang digunakan untuk menghubungkan beberapa atau
bahkan banyak komputer sekaligus menjadi sebuah jaringan yang dapat saling
terhubung atau terkoneksi berdasarkan dengan hubungan geometris yang ada antara
unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Di dalam setiap
macam, topologi jaringan komputer akan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda
dari berbagai macam segi atau aspek yang ada. Mulai dari segi kecepatan dalam
pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance atau
pemeliharaan dan perawatannya.
Jenis-jenis Topologi Jaringan :
1. Topologi Jaringan BUS
- Kelebihan :
- Dapat menghemat dalam penggunaan kabel dan biaya, karena hanya memakai satu kabel utama saja.
- .
- .
- Kekurangan :
- Apabila terdapat gangguan pada kabel utama, maka semua jaringan juga akan mengalami gangguan.
- .
- .
- .
2.
Topologi jaringan ring atau dalam Bahasa Indonesia
topologi jaringan cincin yaitu sebuah topologi jaringan yang rangkaiannya
berupa sebuah titik dimana masing-masing titik yang ada di bagian kanan dan
kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama hingga
akhirnya membentuk cincin atau suatu lingkaran.
- Kelebihan :
- Hemat dalam biaya.
- .
- .
- .
- .
- Kekurangan :
- Apabila terdapat salah satu komputer yang error atau rusak, maka seluruh jaringan juga akan ikut error. Untuk mengatasi hal ini biasanya digunakanlah topologi ring ganda.
- .
3. Topologi Jaringan Star
Topologi jaringan
star adalah suatu bentuk jaringan dimana terdapat satu penghubung (hub/switch)
sebagai pusatnya dan setiap komputer yang ada akan terhubung ke penghubung
tersebut.
- Kelebihan :
- Sangat mudah untuk menambahkan komputer baru yang akan dihubungkan.
- .
- .
- Sangat mudah di dalam hal pengontrolannya.
- Tingkat keamanan yang sangat tinggi.
- Kekurangan :
- Jika hub/switch mengalami kerusakan maka otomatis seluruh jaringan akan ikut rusak.
- .
- .
- .
- Bergantung dengan spesifikasi hub-nya, jika hub rendah maka performa dari sistem jaringan juga akan rendah.
4. Topologi Jaringan Mesh
Topologi
jaringan mesh adalah suatu bentuk topologi jaringan dimana semua workstation-nya dapat terhubung
satu sama lain secara acak dan tidak teratur. Masing-masing workstation ini mempunyai 2
(dua) jenis sambungan, yaitu sambungan kabel yang terhubung dengan workstation lain dan sambungan
kabel yang terhubung dengan file
server. Topologi jaringan jenis ini sangat cocok untuk
dipakai pada jaringan komputer yang kecil, karena sambungan antar workstation
yang berlebihan dan sangat sulit untuk dilakukan kontrol.
- Kelebihan :
- Dapat dengan mudah mengidentifikasi titik yang sedang mengalami troubleatau kerusakan.
- .
- .
- Kekurangan :
- Memakan biaya yang cukup mahal.
- .
- .
5. Topologi Jaringan Tree
Topologi jaringan
tree yaitu sebuah topologi jaringan yang bertingkat dimana antara koneksi yang
ada pada masing-masing hub akan terhubung ke file
server. Topologi jaringan tree merupakan kombinasi dari topologi
jaringan star dan topologi jaringan BUS.
- Kelebihan :
- Dapat dengan mudah untuk mendeteksi adanya gangguan.
- .
- .
- Jika Hub error, maka komputer yang tersambung dengan hub tersebut juga akan ikut error.
- .
- .
Itulah tadi beberapa
macam dari topologi jaringan komputer yang ada. Terimakasih sudah mau mampir ke
blog mimin lagi, dan bagi temen-temen yang mau kasih saran/masukan bisa komen
di bawah yaa. . .
Semoga artikel ini
bisa bermanfaat buat kita semua. Sampai jumpa diartikel-artikel mimin
selanjutnya.
See you. . .
Komentar
Posting Komentar